Tuesday 31 January 2012

Enkripsi RC4,Algoritma RC4

RC4 merupakan stream cipher yang didesain oleh Rivest untuk RSA Data Security
(sekarang RSA Security) pada 1987. RC4 menggunakan panjang variabel kunci dari
1 s.d 256 byte untuk menginisialisasi state table. State table digunakan untuk
pengurutan menghasilkan byte pseudo-random yang kemudian menjadi stream pseudo-random. Setelah di-XOR dengan plaintext sehingga didapatkan ciphertext. Tiap elemen pada state table di swap sedikitnya sekali. Kunci RC4 sering dibatasi sampai
40 bit,tetapi dimungkinkan untuk mengunakan kunci 128 bit. RC4 memiliki kemampuan penggunaan kunci antara 1 sampai 2048 bit.

Panjang kunci merupakan faktor utama dalam sekuritas data. RC4 dapat memiliki
kunci sampai dengan 128 bit. Protokol keamanan SSL (Secure Socket Layer) pada
Netscape Navigator menggunakan algoritma RC4 40-bit untuk enkripsi simetrisnya.
Tahun 1995,Damien Doligez menjebolnya menggunakan 120 komputer Unix yang terhubung pada jaringan dalam waktu 8 hari. Dengan cara seperti ini (Brute Force Attack),dijamin bahwa dalam 15 hari kunci itu pasti ditemukan.
Algoritma RC4 memiliki dua fase,setup kunci dan pengenkripsian. Setup untuk
kunci adalah fase pertama dan yang paling sulit dalam algoritma ini. Dalam setup
N-bit kunci (N merupakan panjang dari kunci),kunci enkripsi digunakan untuk
menghasilkan variabel enkripsi yang menggunakan dua buah array,state dan kunci,
dan sejumlah-N hasil dari operasi penggabungan. Operasi penggabungan ini terdiri
dari pemindahan(swapping) byte,operasi modulo,dan rumus lain. Operasi modulo
merupakan proses yang menghasilkan nilai sisa dari satu pembagian. Sebagai contoh,
11 dibagi 4 adalah 2 dengan sisa pembagian 3;begitu juga jika tujuh modulo empat maka
akan dihasilkan nilai tiga.
Dahulu,variabel enkripsi dihasikan dari setup kunci dimana kunci akan di XOR-kan
dengan plain text untuk menghasilkan teks yang sudah terenkripsi. XOR merupakan
operasi logik yang membandingkan dua bit biner. Jika bernilai beda maka akan
dihasilkan nilai 1. Jika kedua bit sama maka hasilnya adalah 0. Kemudian penerima
pesan akan mendekripnya dngan meng XOR-kan kembali dengan kunci yang sama agar
dihasilkan pesan dari plain text tersebut.
Untuk menunjukan cara kerja dari algoritma RC4,berikut akan dijelaskan dengan
menggunakan empat-bit kunci,agar terlihat sederhana.
Buat array state Si berukuran 4 byte,yang memiliki nilai 0 sampai dengan 3
Si =0123
S0S1S2S3
Buat array kunci Ki berukuran 4 byte,yang memiliki nilai pengulangan dari
kunci untuk memuat keseluruhan isi array. (sebagai contoh 1 dan 7)
Ki =1717
 K0K1K2K3
Untuk operasi penggabungan akan digunakan variabel i dan f untuk meng-index
array Si dan Ki . Pertama inisialisasikan i dan f dengan nilai 0. operasi penggabungan
merupakan iterasi dari formula ( f + Si + Ki ) mod 4 diikuti penggantian(swap)
nilai Si dan Sf.
Iterasi pertama
for i = 0( 0+ 0+ 1) mod 4 = 1 = f
 fS0K0 
Swap S0 dengan S1
Si =1023
 S0S1S2S3
Iterasi kedua
for i = 1( 1+ 0+ 7) mod 4 = 0 = f
 fS1K1 

Swap S1 dengan S0

Si =0123
 S0S1S2S3
Iterasi ketiga
for i = 2( 0+ 2+ 1) mod 4 = 3 = f
 fS2K2 
Swap S2 dengan S3
Si =0132
 S0S1S2S3
Iterasi keempat
for i = 3( 3+ 0+ 7) mod 4 = 2= f
 fS3K3 
Swap S3 dengan S2
Si =0123
 S0S1S2S3
Tentukan nilai byte acak untuk enkripsi. Inisialisasi ulang i dan f menjadi
0,set i menjadi (i + 1) mod 4 dan set f menjadi (f + Si) mod 4. Lalu swap Si
dan Sf.
Set t menjadi (Si + Sf) mod 4,nilai acak untuk enkripsi adalah St
( 0+ 1) mod 4 = 1 = i
i 
( 0+ 2) mod 4 = 2 = f
fSi
Swap S1 dengan S2
Si =1023
 S0S1S2S3
t = 3( 0+ 2) mod 4 = 2= f
 S1S2 
S2 = 2
Dua (nilai biner = 00000010),variabel enkripsi ini lalu di XOR-kan dengan
plain text untuk menghasilkan ciphertext. Sebagai contoh akan digunakan pesan
“HI”.
 HI
 0 1 0 0 1 0 0 00 1 0 0 1 0 0 1
XOR0 0 0 0 0 0 1 00 0 0 0 0 0 1 0
 0 1 0 0 1 0 1 00 1 0 0 1 0 1 1

Setting Jaguar Server

Langkah-langkah:
1.Jalankan Jaguar Server.
Dari Start,pilih Program>Sybase>Jaguar CTS 3.0>Jaguar Server
Anda akan melihat window DOS dengan judul ‘Jaguar CTS’. Jika anda melihat ‘Accepting Connections’pada akhir text,menandakan Jaguar Server jalan dan siap menunggu.
Anda bisa mengecilkan window DOS tersebut (Minimize),dan pada task bar akan terlihat ‘Jaguar CTS’
Ketika anda meng-install Jaguar,ada piliah ‘install it as an NT service’. Jika anda memilih option ini,sewaktu menjalankan Jaguar dari Start akan muncul error ‘cannot open port’,error ini muncul karena Jaguar telah jalan. Jaguar jalan secara otomatis jika memilih sebagai service NT. Anda bisa merubahnya dengan cara masuk ke Control Panel>Service dan rubah jaguar menjadi ‘manual’.

2.Kemudian,anda harus menjalankan Jaguar Manager untuk melakukan setting pada Jaguar Server.
Dari Start,pilih Program>Sybase>Jaguar CTS 3.0>Jaguar Manager.
Menjalankan Jaguar Manager akan membuka dua buah icon di task bar anda:Jaguar Manager dan Sybase Central. Jaguar Manager berupa DOS window. Sybase Central merupakan aplikasi yang dugunakan untuk mengkonfigurasi Jaguar Server anda.
Sybase Central mempunyai 2 ‘plug-ins’:Jaguar Manager dan Security Manager. Pada latihan ini anda hanya menggunakan Jaguar Manager.
”Pertama,anda harus mendefinisikan terlebih dahulu jaguar Server yang akan anda manage.
* Pilih Tools>Connect>Jaguar Manager
* Didalam window login,isi User Name = jagadmin,tidak ada password,Host Name = localhost dan port = 9000. (ini merupakan konfigurasi default dari Jaguar server) kemudian klik Connect.
Jika anda meng expand ‘Jaguar Manager’di treeview,anda akan melihat beberapa folder. Folder-folder tersebut merupakan properties dan configuration setting dari Jaguar Server yang anda connect.
Buka pre-installed komponen HTML Generator di bawah DataWindow Package
* Klik pada folder ‘Package’. Anda akan melihat beberapa pre-installed packages. Kemudian expand Package DataWindow,anda akan melihat komponen ‘HTML Generator’,jika anda klik pada komponen tersebut,anda akan melihat beberapa method untuk komponen tersebut pada ‘Details’view
Package merupakan kumpulan dari beberapa komponen
Selanjutnya melangkah ke setting ‘Connection Cache’untuk jaguar Server anda
Connection Cache hampir sama dengan Database Profile pada PowerBuilder. Disini anda melakukan definisi parameter yang dibutuhkan oleh Jaguar untuk melakukan koneksi ke database yang nantinya digunakan oleh Web DataWindow.
* Di bawah Folder ‘Server’,expand Item jaguar Server. cari dan Expand folder ‘Installed Connection Cache’,disana anda akan melihat ada beberapa connection cache yang telah terinstall,hal tersebut disebabkan oleh DatWindow melakukan retrieve pada database EAS Demo V3,Jaguar memerlukan connection cache pada database yang sama.
* RMB (Right Mouse Button) pada folder ‘Install Connection Caches’.
* Klik pada ‘Create and Install a New Connection Cache’button.
* Berinama cache tersebut dengan namaanda_jag_cache_to_easdemo. Klik pada Create New Connection Cache’.
* Pada Tab ‘General’dari window ‘Connection Cache Properties’
Description:optional
Server Name:EAS Demo DB V3 (harus sama dengan nama ODBC DSN)
User Name:tidak diperlukan ( jika sudah diisi di ODBC DSN)
Password:tidak diperlukan ( jika sudah diisi di ODBC DSN)
3.*) Selain yang ditulis diatas,biarkan settingnya secara default
* Di tab Driver,pilih ODBC dan tulis DLL name:ODBC32.DLL
- Untuk ODBC connections. Server Name harus sama dengan Data Source Name yang ada di ODBC administrator.
Ada tombol ‘Ping’pada tab ‘General’untuk mengetest koneksi ke atabase,tetapi sebelumnya anda harus simpan conection cache-nya,lalu disconnect Jaguar Managernya,terus restrat Jaguar Server dan lakukan koneksi ulang Jaguar Managernya.
4.
* Simpan Connection Cache dengan menekan tombol OK
* Disconnect Jaguar Manajernya:
Tools>Disconnect>Jaguar manager. Klik ‘Yes’jika keluar pesan ‘Are Yous sure …’
* ShutDown Jaguar Servernya,RMB icon ‘Jaguar CTS’pada task bar anda lalu pilih ‘Close’.
* Restart Jaguar Server:
Start>Programs>Sybase>Jaguar CTS 3.0>Jaguar Server,lalu minimize windownya.
*Koneksi ulang Jaguar Manajernya:
Tools>Connect>Jaguar Manager>(gunakan user dan nama servernya seperti yang diatas)
* Expand folder ‘Connection Caches’-nya,dan ddouble klik pada namaanda_jag_cache_to_easdemo untuk membuka propertiesnya.
* Klik tombol ‘Ping’untuk mengecek koneksinya,Anda akan melihat pesan “Ping of xxxx suceeded”. Klik OK,pada window ‘Connection caches Properties OK lagi.
Catatan:Jika anda tidak bisa melakukan koneksi.
- Coba ‘Ping’EASDemo’connection cache,jika ada koneksi,pastikan anda parameter connection cache namaanda_jag_cache_to_easdemo sama dengan parameter connection cache ‘EASDemo’
- Cek ODBC Administratordari Control Panel apakah ada ‘EAS Demo DB V3′pada System Data Source’-nya.
- Cek kembali apakah server name pada cache properties yang anda tulis sudah sama dengan source name pada ODBC
- Test koneksi di ODBC administrator
RMB = = Right Mouse Button

Setting Default Homepage

Script berikut ini digunakan untuk melakukan setting
default homepage:
<SCRIPT LANGUAGE=”JavaScript”>
<!–Mulai
// Untuk Internet Explorer,gunakan link automatic
// Rubahlah “http://ilmu-komputer.net/”menjadi website anda
if (document.all){
document.write(‘<A href=”javascript:history.go(0);”onClick=”this.style.behavior=\’url(#default#homepage)\’;

this.setHomePage(\’http://ilmu-komputer.net/’);”>’);
document.write(‘<font size=”5″color=6699FF face=arial><B>

Klik disini untuk menjadikan ilmu-komputer.net default homepage anda.</B></font></a>’);
}
// Jika Netscape 6 atau Firefox,Drag link ke Home button
// Rubahlah “http://ilmu-komputer.net/”menjadi website anda
else if (document.getElementById){
document.write(‘<a href=”http://ilmu-komputer.net/”>

Drag link untuk menjadikan ilmu-komputer.net default homepage anda.</a>’);
}
// Untuk Netscape 4 ke bawah,ikuti instruksi berikut:
else if (document.layers){
document.write(‘<b>Untuk menjadikan website ini homepage anda:</b>
<br>- Pilih <b>Preferences</b>pada <B>Edit</B>Menu.
<br>- Pilih <b>Navigator</b>dari list pada sebelah kiri.
<br>- Klik pada <b>”Use Current Page”</b>button.’);
}
// Jika anda menggunakan browser lain,ikuti instruksi berikut:
else{
document.write(‘<b>Untuk menjadikan website ini homepage anda:</b>
<br>- Pilih <b>Preferences</b>pada <B>Edit</B>Menu.
<br>- Pilih <b>Navigator</b>dari list pada sebelah kiri.
<br>- Klik pada <b>”Use Current Page”</b>button.’);
}
// Selesai –>
</script>

Tips:Nama di Notifikasi Area

Langkah berikut untuk nemapilkan nama anda di notification area pada sisi kanan jam:
  1. Buka Control Panel.
  2. Double Klik Regional and Language.
  3. Klik tombol Customize Pada tab Standards And Formats.
  4. Pilih tab Time.
  5. Isi AM dan PM simbol dengan nama yang dikehendaki,paling panjang 12 karakter.
  6. Klik OK 2/dua kali,pertama untuk menutup Customize Regional Options dan yang kedua untuk menutup Regional And Language Options.

Tips:Explore Disk Drive Pada Windows

Ketika kita berniat menampilkan folder atau file maka yang paling sering dilakukan adalak melakukan double-click pada icon My Computer pada Windows XP,dimana akan ditampilkan semua drive pada harddisk kita. Kerepotan yang muncul adalah kita harus menekan icon back atau up pada toolbar atau up untuk kembali pada posisi sebelumnya. Hal ini teratasi jika kita menggunakan windows explorer dimana pada pane sebelah kiri akan ditampilkan folder-folder dan pada pane sebelah kanan ditampilkan isi dari folder yang dipilih.
Ada beberapa opsi untuk melakukan hal tersebut:



  1. Klik kanan pada my computer lalu klik explore
  2. Atau bisa dilakukan dengan menekan WindowsKey + E
  3. Atau kalau mau agak repot:
  • Right-click pada desktop
  • Pilih New | Shortcut.
  • Ketik C:\Windows\Explorer.exe /n,/e,/select,C:\ pada text box,lalu klik Next.
  • Ketik My Explorer lalu klik Finish. Penggunakan /Select dengan switch C:\ menyebabkan Windows Explorer membuka tampilan seperti My Computer.

Membuat File PDF dengan PrimoPDF

Sering muncul pertanyaan “bagaimana membuat PDF file dari suatu file berformat .doc atau .xls
atau .jpg atau .ppt?”
PrimoPDF adalah software gratis yang sudah lama saya gunakan untuk keperluan membuat file PDF,dan kurang lebih ada 300 format file yang dapat dibuat file pdfnya. Mudahnya lagi software ini berlaku sebagai printer sehingga jika kita membuat file PDF dari suatu file yang didukung kita tinggal melakukan print saja.
Lihat gambar berikut:

Langkah-langkah:

  • Langkah 1. Buka file yang ingin dijadikan pdf
  • Langkah 2. Lakukan proses print
  • Langkah 3. Pada waktu  memilih printer,pilihlah PrimoPDF
  • Langkah 4. Isi Nama file / browse ( lihat gambar diatas )
  • Langkah 5. Pilihkualitas hasil ( untuk dilihat saja/screen atau untuk diprint )
  • Langkah 6. Klik Ok.
Terdapat 2 pilihan software ini yaitu:
  1. PrimoPDF is the web’s #1 free software for creating 100% industry-standard PDF files. Simple to use and free of annoying ads,converting files to PDF has never been easier!
  2. Nitro PDF Professional adds one-click PDF conversion for common office documents like Microsoft Word,Excel,PowerPoint,Visio,Publisher,and offers a full suite of PDF editing capabilities.
Fitur-fitur keduanya dapat dilihat dibawah ini:

Download link.

Memilih Anti Virus

Anti virus digunakan untuk mencegah inveksi oleh virus atau melakukan scan/cleaning pada file/sistem yang terinveksi virus/trojans/worm. Software anti virus merupakan pertahanan utama terhadap masalah virus/trojans/worm. Anti virus haruslah efektif dan selalu up-to-date.
Mengapa harus menginstall software anti-virus ?
Tanpa anti virus kita menjadi sangat rawan/mudah rentan terserang virus komputer,antara lain:

* Infeksi email attachment.
* Infeksi “Drive-by”karena mengunjungi website yang korup.
* Virus yang menyerang melalui internet (“worms”).
* Spyware yang dipicu oleh infeksi virus.
* Virus yang menyebar menggunakan makro dalam aplikasi dokumen.
* Tergantung pada software yang anda gunakan,dapat mendeteksi beberapa(tidak semua) spyware.
Terkena virus dapat mengakibatkan dampak serius,diantaranya:
* Pencurian data pribadi.
* Penyalahgunaan.
* Kehilangan data.
* Komputer yang menjadi lambat atau tidak dapat digunakan.
Apa yang dilakukan software anti-virus
Software Anti-virus melindungi berbagai kemungkinan serangan:
* Men-scan email yang masuk yang mengandung virus.
* Memonitor file yang sedang dibuka atau dibuat untuk memastikan bahwa file-file tersebut tidak terinfeksi virus.
* Melakukan scan secara berkala pada tiap file didalam komputer.
Apa yang software anti-virus tidak lakukan
Software anti-virus tidak melindungi anda atas:
* Virus yang tidak memiliki ciri / tanda unik / signature.
* Program yang anda install yang mungkin memiliki fitur tambahan yang tidak diinginkan.
* Kebanyakan spyware.
* Spam.
* Berbagai macam penyalahgunaan atau aktifitas kriminal.
* Hacker yang coba membobol komputer anda melalui internet.
Anti virus tidak akan berguna jika dimatikan untuk alasan tertentu dan akan tidak sangat efektif penggunaannya bila tidak sering dilakukan perbaruan(update) untuk mengenali virus terbaru. Signature dari virus seperti sebuah peta kejahatan lengkap dengan ciri-ciri penjahatnya. Tiap kali virus baru muncul,akan dilakukan analisa dan membuat penanda baru agar bila muncul kembali anti virus bisa melakukan blok.
Bagaimana cara memilih anti-virus?
Baik untuk penggunaan personal maupun untuk kantor ada banyak pilihan
Personal/Standalone atau Paket ?
Sebagian perusahaan pengembang antivirus menjual standalone program yang dapat digunakan untuk melakukan proteksi terhadap virus. Untuk paket dilengkapi proteksi lain misalnya firewall,spam filtering,anti-spyware dan lainnya.
Dalam memilih anti-virus ada beberapa kriteria yang perlu dipertimbangkan:
* Harga.
* Review di website yang memiliki reputasi baik.
* Mudah tidaknya diset dan digunakan.
* Tingkat kualitas dukungan teknis,termasuk website pendukung.
* Frequensi dan lkemudahan update.
Beberapa anti-virus komersial,antara lain:
* F-Secure.
* McAfee.
* Symantec.
* Trend Micro.
Free anti-virus software
* Grisoft AVG Anti-Virus.
* AntiVir.
* ALWIL Avast.
* ClamWin.
Saran untuk pencegahan:
* Jangan buka file attachment dari pengirim tak dikenal.
* Gunakan macro protection pada Microsoft Office,misal Word dan Excel.
* Jangan lupa untuk meng-update secara teratur.
* Gunakan hanya satu anti-virus pada saat bersamaan.
* Providing you update virus signatures regularly,as a general rule,you don’t need to buy every single new release of the anti-virus software to stay protected.
* Prevention is better than cure